Kamis, 11 Juni 2020

Pengertian Mega Mendung Batik Khas Cirebon

Batik megamendung merupakan motig kain batik yang berasal dari daerah Cirebon. Bentuk motif batik khas kota udang ini menyerupai bentuk awan-awan. Motif batik mega mendung terlah menjadi sebuah ikon karya seni kota Cirebon. Motif batik megamendung mempunyai ciri khas tersendiri yang tak dimiliki oleh motif batik di daerah penghasil batik lainnya.


Kain batik mega mendung yang sudah sejak lama dan turun menurun diproduksi oleh masyarakat Cirebon tak cuma familiar di kalangan pecinta batik di Indonesia saja. Motif batik mega mendung juga diapresiasi dengan bagus oleh masyarakat di luar negeri. Ini terbukti dengan dijadikanya motif batik megamendung sebgai cover salah satu buku yang membahas perihal batik yang berjudul “Batik Design” karya Pepin Van Roojen seorang kebangsaan Belanda.

Selain berbangga bahwa motif kain batik mega mendung menerima apresiasi yang bagus di dalam dan di luar negeri, kita juga seharusnya untuk tahu pengertian batik mega mendung dari segi sejarah dan filosofi motif batik yang tertuang di atas kain.

Ada beberapa anggapan perihal asal motif batik mega mendung. Ada yang mengatakan bahawa motif mega mendung merupakan hasil dari imbas pendatang dari negeri China. Yang pada dahulu kerap singgah di pelabuhan Muara Jati, Cirebon dan dianggap membawa mengerti Taoisme dimana bentuk awan melambangkan dunia atas atau dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental (Ketuhanan).

Ada juga yang mengatakan motif batik mega mendung diadopsi oleh masyarakat Cirebon yang diambil dari berbagai ragam buku dan literature senantiasa mengarah pada sejarah kedatangan bangsa China yang datang ke wilayah Cirebon. Tercatat dengan jelas dalam sejarah bahwa Sunan Gunungjati menikahi Ratu Ong Tien dari negeri China. Beberapa benda seni yang dibawa dari negeri China diantaranya merupakan keramik, piring, kain yang berhiasan bentuk awan. Bentuk awan dalam berbagai adat istiadat melambangkan dunia atas bilamana diambil dari faham Taoisme. Pengertian batik mega mendung  merupakan gambaran dunia luas, bebas dan mempunyai makna transidental (Ketuhanan). Konsep mengenai awan ini juga ada pada dunia kesenirupaan Islam pada abad 16 yang digunakan oleh kaum Sufi untuk ungkapan dunia besar atau alam bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenal Batik Nusantara

Tak itu Batik? Kata Batik berasal dari dua kata Bahasa Jawa yakni amba yang berarti menulis dan spot. Batik yakni progres penulisan gamb...